Eksistensi Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar di Indonesia sudah tidak diragukan lagi dalam berdedikasi bagi masyarakat Indonesia, terutama berkomitmen mengatasi wabah Covid-19 dengan percepatan vaksinasi dan pembentukan herd immunity. Hal tersebut di buktikan dengan adanya kegiatan vaksinasi massal dosis pertama bertajuk Vaksinasi Lintas Agama yang berlangsung tanggal 12-14 Oktober 2021 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).
Acara yang diprakarsai Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggandeng UMPO, RSU Muhammadiyah, dan RSU Aisyiyah ini menyediakan 7500 vial vaksin Sinovac dari United States Agency for International Devlopment (USAID), dan menyasar masyarakat umum. Muhammadiyah menargetkan pemberian vaksin dilakukan di 30 Kota/Kabupaten di Indonesia, salah satunya yaitu di Kabupaten Ponorogo.
Agus Sukaca selaku wakil ketua MPKU PP Muhammadiyah mengngkapkan “Bahwa saat ini (12/10) dilaksanakan vaksinasi lintas agama di 5 daerah secara bersamaan dimana salah satunya yaitu di Kabupaten Ponorogo”.
Hadir dalam kesempatan itu, bupati ponorogo, Sugiri Sancoko, selain menyambut peserta vaksin, ia turut meninjau pelaksanaan vaksinasi serta memberikan support kepada vaksinator dan tim medis dalam menjalankan tugasnya. Pihaknya mengapresiasi adanya vaksin lintas agama yang tidak memandang perbedaan dan berharap bisa menjadi contoh baik. pihaknya merasa terbantu dengan serbuan vaksinasi dari Muhammadiyah, karena capaian vaksinasi Ponorogo dapat meningkat.